Berjilbab tapi tetap seksi

Turki seperti juga Indonesia, bukan Negara Islam tetapi mayoritas penduduknya beragama Islam. Oleh karenanya di Turki banyak perempuan yang memakai jilbab. Ironisnya, di negara sekuler ini, yang memisahkan negara dan agama secara tegas, menerapkan larangan memakai jilbab. Perguruan tinggi di negara ini melarang mahasiswi-mahasiswinya memakai jilbab. Demikian juga bila ada yang perempuan menjadi pejabat pemerintahan, dia tidak diijinkan memakai jilbab. Bila di rumah atau ke pasar dan tempat lain baru boleh memakainya.
Kita bersyukur, hari demi hari semakin banyak saja perempuan Indonesia yang memakai jilbab. Sebagai contoh, beberapa bulan yang lalu, Mawar (nama samaran), seorang penjual nasi keliling di sebuah rumah sakit di daerah Cempaka Putih Jakarta mulai mengenakan jilbab. Beberapa minggu kemudian disusul oleh Melati (nama samaran), Sales Promotion Girl atau SPG sebuah produk makanan kecil jagung rebus branded. Tapi sayang yang berubah hanya dibagian kepala saja. Bagian tubuh yang lain masih menggunakan celana dan baju dengan model ketat yang selama ini dipakai, sehingga bayangan lekuk tubuhnya kelihatan.

Saya tidak tahu alasan apa yang mendorong mereka memutuskan memakai jilbal, entah karena agama atau mengikuti mode. Dan karena masalah ini menurut saya sensitif, maka saya tidak berhasrat untuk menanyakannya walaupun saya kenal baik dengan mereka. Mungkin mereka ingin kelihatan agamis, tapi tetap tampil seksi, dimana cara berpakaian seperti ini dilarang dalam Islam, karena sama saja dengan mempertontonkan aurat. Perempuan-perempuan itu tidak ada yang mengingatkan atau menegur, kecuali kalau mereka berada di Propinsi Nangro Aceh Darussalam, yang peraturan daerahnya menerapkan hukum syariah Islam.
Berbicara mengenai jilbab, kaum hawa bisa membelinya di pasar Tanah Abang, salah satu pasar grosir terbesar di Jakarta. Namanya pasar grosir, maka pembeliannya pun harus secara grosir, tidak bisa eceran, minimal 3 potong untuk segala jenis produk. Yang saya tahu di ITC Cempaka Mas, Mangga Dua Mall, melayani pembelian eceran atau satuan.
Untuk diketahui, berbagai model jilbab dijual di pasar ini. Yang lucu, ada yang dinamakan jilbab model Ibu Gubernur, model Ibu Walikota dan model Ibu Bupati.
Sebagian orang mengatakan bahwa barang-barang di Mangga Dua Mall dijual dengan harga murah. Memang bisa murah kalau pandai menawarnya

Related Posts by Categories

Widget by Hoctro | Jack Book