Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama dengan Presiden adalah bagian penting dari Pemerintahan sebuah negara. Keduanya bekerjasama sama dalam menyusun kebijakan-kebijakan publik yang mempengaruhi berbagai bidang kehidupan. Saat ini media dan masyarakat tengah menyorot kinerja DPR karena fungsi strategis sebagai pengesah Undang-undang tidak berjalan secara baik dan benar.
Mengapa anggota DPR diragukan kapasitas, kapabilitas dan kredibilitasnya? Sebelum kita bahas hal ini lebih jauh, mari kita telusuri bagaimana anggota dewan dipilih masyarakat dari bawah. Sistem rekrutmen calon legislatif (caleg) saat ini masih belum didasarkan kemampuan masing-masing kader partai. Yang masih berlaku adalah pertimbangan banyaknya massa pendukung, kemampuan mendanai biaya kampanye dan kedekatan dengan pejabat yang sedang berkuasa.
Kerapkali kita dapatkan kader partai yang memiliki potensi dan kompetensi bagus namun gagal menjadi anggota DPR disebabkan karena tidak mempunyai akses ke pimpinan partai. Bahasa sederhananya, siapa yang dekat ketua umum partai, maka dia akan mendapat jatah kursi. Proses pemilu menghasilkan anggota dewan yang tidak memiliki kemampuan untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi rakyat yang kian kompleks.
Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kinerja anggota dewan adalah dengan melakukan fit and proper test terhadap calon legislatif yang maju dari partai-partai peserta pemilu. Calon anggota dewan harus mampu meyakinkan publik bahwa dia bisa bekerja untuk kepentingan rakyat selama masa kerja lima tahun. Jika perlu, masyarakat perlu melakukan uji kelayakan publik dengan menggelar forum terbuka yang memungkinkan calon anggota dewan menampilkan kemampuan terbaiknya di hadapan masyarakat.
Setelah melalui seleksi kelayakan, calon anggota dewan yang terpilih hendaknya ditempatkan ke dalam pos yang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki. Hal ini akan memudahkan DPR dalam menyusun kebijakan-kebijakan publik yang tepat guna dan benar-benar aktual bagi solusi bersama. Harapan memiliki wakil rakyat yang berkompeten masih ada selama kita bersedia membangun langkah ke arah sana.
Sumber gambar: kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar