Senin, 01 Agustus 2011

Bingung Atasi Kemacetan Lalu Lintas


Pertumbuhan penduduk negara Indonesia termasuk salah satu yang tercepat di dunia. Informasi terbaru menyatakan bahwa populasi penduduk Indonesia berada di peringkat 4 dunia di bawah China, Amerika dan Rusia. Hal ini serta merta membawa efek bagi penyusunan program pembangunan dalam berbagai bidang. Baik pendidikan, kesehatan, pemukiman, transportasi dan lain-lain.

Salah satu masalah yang dialami secara serius oleh negara kita adalah ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, khususnya bagi kota-kota besar seperti di wilayah Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Pemerintah sebenarnya bukan berdiam diri dalam menghadapi kondisi ini. Berbagai peraturan telah dikeluarkan oleh Pemerintah dalam menanggulangi masalah kemacetan transportasi darat.

Misal larangan sepeda motor melintas di sejumlah jalur khusus roda empat, peraturan lalu lintas plat nomor ganjil dan genap di Jakarta, jam melintasi suatu jalur berdasarkan warna mobil dan lain-lain. Namun tetap saja semua itu belum mampu menyelesaikan masalah kronis dalam bidang transportasi. Justru Pemerintah terlihat kebingungan melakukan ujicoba terhadap berbagai alternatif atasi kemacetan. Program yang satu belum selesai dijalankan, sudah terburu diganti program yang baru.

Banyak faktor yang menyebabkan kemacetan parah di Indonesia makin menjadi-jadi. Beberapa diantaranya adalah pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terkendali, tidak tersebarnya secara merata sentra-sentra ekonomi negara, pembangunan jalan raya yang tidak mencukupi standard kelayakan, kemudahan memiliki kendaraan pribadi melalui fasilitas kredit ringan, hingga kepada masalah kebiasaan masyarakat dalam berperilaku di jalan raya.

Solusi mengatasi kemacetan harus dilakukan bertahap dari berbagai bidang penyebab terjadinya. Dari pihak Pemerintah seharusnya pembangunan bidang transportasi lebih diarahkan kepada tersebarnya jalan raya untuk penyebaran ekonomi bangsa. Saat ini kota Jakarta memiliki beban yang begitu berat akibat bertumpuknya beberapa kekuasaan negara seperti bidang Pemerintahan sebagai ibu kota negaranya, pusat kegiatan ekonomi dan bisnis, sekaligus pusat hiburan masyarakat. Ketiga aktifitas pokok ini menyatu dalam jalanan Jakarta dan menimbulkan kemacetan parah.

Sumber gambar: forum.kompas.com

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar